Inflasi Kabupaten Kotabaru Bulan Februari 0,30%
Setda Kotabaru, – Inflasi yang terjadi di Kotabaru pada bulan Februari 2020 sebesar 0,30% dibandingkan pada bulan Januari 2020 sebesar 0,68% artinya terjadi penurunan sebesar 0,38%. Hal ini terungkap ketika dilakukan rapat koordinasi bulanan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kotabaru belum lama tadi, ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kotabaru, H. Akhmad Rivai.
Terjadinya inflasi pada bulan Januari 2020 dimana komoditas yang memberikan andil terbesar adalah bayam, ikan tongkol, ikan selangat, udang basah, dan angkutan udara. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi ialah daging ayam ras, labu parang dan terong.
Sementara pada bulan Februari 2020 dimana komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kotabaru antara lain bawang putih, bayam, ikan nila, nasi dengan lauk, dan kacang panjang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain ikan kembung, telepon seluler, daging ayam ras, diapers, dan jagung manis.
Rivai mengatakan Kabupaten Kotabaru sebagai kota penghitung inflasi Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 oleh BPS dalam pengendalian inflasi disamping Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarmasin telah berupaya melakukan langkah-langkah untuk menjaga gejolak harga dan ketersediaan stock pangan, antara lain membuka Pasar Tani yang dilakukan setiap hari Minggu pagi di Siring Laut untuk mendukung ketersediaan pasokan dan kestabilan harga