Kembali, Bupati Kotabaru Dan Forkopimda Resmikan Kampung Tangguh Banua (KTB) Desa Sebanti
Diskominfo, – Bupati Kotabaru H. Sayed jafar alaydrus beserta Forkopimda kembali resmikan Kampung Tangguh Banua (KTB) di desa Sebanti, kecamatan Pulaulaut barat, Kabupaten Kotabaru, rabu (19/8).
Kepala desa sebanti, Ahmad Harun, menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Bupati Kotabaru beserta Forkopimda yang telah meluangkan waktu untuk meresmikan kampung tangguh di desa nya.
Diakui Harun, awalnya dirinya pesimis dapat melaksanakan pencanangan Kampung Tangguh di wilayahnya, namun berkat motivasi dan arahan yang terus diberikan kapolsek Pulaulaut barat, akhirnya pihaknya mampu membentuk Kampung Tangguh Banua di desa sebanti.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada camat, kapolsek, serta danramil yang terus memberikan dorongan kepada kami, tanpa kenal lelah dan gigih memberikan pemahaman sehingga kami bisa membentuk KTB ini.” Ungkap harun.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi adnan syafruddin menjelaskan dalam sambutannya, bahwa tujuan dibentuknya KTB adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penyebaran covid-19. Terbentuknya Kampung tangguh karena ada kolaborasi dan gotong royong semua pihak, baik itu camat, forkopimca, ataupun kepala desa.
“Kita berharap dengan gerakan Kampung Tangguh ini bisa menjadi upaya masyarakat berkolaborasi dengan TNI Polri dan pemerintah sehingga menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.” Harap Kapolres.
Alhamdulillah, kotabaru diposisi terakhir se Kalimantan Selatan dalam kasus terkonfirmasi positif. Ini masih 13 kampung tangguh yang terbentuk, apalagi jika semua desa sudah membentuk kampung tangguh, Saya yakin, virus corona akan segera hilang dari kabupaten kotabaru dan negara indonesia.” Pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Kotabaru H. Sayed jafar alaydrus, mengatakan bahwa saat ini semua pihak baik dari pemerintah daerah kotabaru maupun TNI Polri memfokuskan untuk pembentukan Kampung tangguh, yang bertujuan untuk menjaga ataupun menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19.
Dijelaskannya, Pemerintah daerah kotabaru telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka percepatan penanganan covid-19 di terbitkan bukan untuk menekan masyarakat, tapi justru wujud kecintaan dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Hingga saat ini sudah puluhan ribu masker yang dibagikan oleh pemerintah daerah, tetapi masih saja ada kasus corona di kotabaru. Padahal survey menunjukkan, bahwa 70 persen penggunaan masker dapat melindungi masyarakat dari covid-19” jelasnya.
Sayed jafar juga kembali menghimbau kepada warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, agar dapat menekan penyebaran covid-19.
“Saya himbau kembali kepada bapak-ibu sekalian, agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah, cuci tangan dengan air bersih, dan langsung membersihkan diri ketika kembali kerumah setelah beraktivitas diluar sebelum melakukan kontak dengan keluarga.” Tutup sayed.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru beserta Forkopimda menyerahkan beberapa bantuan, yaitu bantuan APD, bantuan sosial Polri, Bantuan Langsung tunai Dana desa ( BLT-DD) tahap 3, bantuan untuk Lanjut usia, Disabilitas, Rumah tidak layak huni, penyerahan SK Plt Kepala Sekolah, serta pemasangan rompi kepada relawan covid-19 desa sebanti.
Selain Bupati dan Kapolres kotabaru, hadir pula dalam acara itu Dandim 1004/ Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Palaksa Lanal kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Camat Pulaulaut barat beserta kepala desa, Kapolsek dan Danramil Pulaulaut Barat, serta warga desa Sebanti.