Pemerintah Kabupaten Kotabaru Bersama Forkopimda Kotabaru Sambut Kedatangan Kepala Staf AL dan Kepala BNPB
Diskominfo, – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama Forkopimda dalam hal ini Sekretariat Daerah H Said Akhmad bersama Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Dandim 1004, Danlanal, Kapolres, dan Kejari, menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, dan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, ke kota yang berjuluk Bumi Saijaan.
Kunjungan kerja (Kunker) itu dalam rangka pemantauan vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac kepada 10.000 orang baik karyawan maupun masyarakat umum yang dilaksanakan oleh perusahan Sinarmas di aula Club House PT Smart di Desa Batu Ampar Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Jum’at (17/9/2021).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, masyarakat disini belum pernah melaksanakan vaksin karena area perkebunan maka dari itu kita laksanakan di daerah ini agar semua tetap sehat dan perekonomian bisa pulih kembali.
“Ya, saya lihat masyarakat disini sangat antusias untuk divaksin dan kita akan terus galakkan serbuan vaksin COVID-19 ini,” tuturnya.
Lebih luas dibeberkan KSAL, saai ini pemerintah berupaya mempercepat program vaksinasi nasional yangmana membutuhkan dukungan sektor usaha, selain menjangkau karyawannya, juga masyarakat sekitarnya yang berjarak dari layanan kesehatan sebagaimana kegiatan hari ini..
“Memang, pemulihan ekonomi akan berlangsung maksimal jika kita mampu memutus rantai penularan Covid-19 dengan efektif, di antaranya melalui vaksinasi,” ujarnya.
Ia, pun, berharap 10.000 vaksin ini bukan hanya untuk karyawan saja akan tetapi juga dilakukan kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Disisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengatakan, memang sesuai perintah presiden vaksinasi ini harus kita kejar supaya bisa mencapai target hingga tercipta herd immunity.
“Pada dasarnya dengan vaksinasi, kita akan membentuk herd immunity namun tetap menggunakan masker untuk menghindari serangan virus,” jelasnya.
Ia, pun, tidak menampik, untuk suplai vaksin memang kurang akan tetapi selalu continue jadi jedanya tidak lama dan berhenti, semuanya sudah diatur oleh Kemenkes jadi apabila pasokan vaksin di daerah mau habis segera melaporkannya.
Pada kesempatan itu, rombongan KSAL, BNPB, Gubernur Kalsel, Pemkab Kotabaru, Dandim 1004, Danlanal, dan Kapolres, juga Forkopimda, menyempatkan memantau langsung jalannya proses vaksinasi tahap I sebanyak 2000 orang.
Selain itu, acara juga dirangkai dengan penanaman pohon secara simbolis untuk peremajaan tanaman dengan luas lahan sekitar 7.200 hektar yang dikelola oleh petani sebanyak 5.274 orang tersebar dalam 13 desa pada 3 kecamatan.