Ibu-ibu di Sudut Pasar Harap Imbalan Rp. 700,-/Kg
Setda Kotabaru, – Ditengah-tengah pandemi Vicod-19 belasan ibu-ibu di sudut Pasar Kemakmuran Kotabaru melakukan pekerjaan mengambil upah mengupas bawang merah untuk memperoleh penghasilan dalam upaya mempertahankan hidup keluarganya, ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kotabaru, H. Akhmad Rivai ketika memantau aktivitas ekonomi di Pasar Kemakmuran Kotabaru.
Bawang merah yang diimpor oleh pedagang Kotabaru berasal dari Sulawesi atau NTB berupa karungan masih belum bersih sehingga perlu dilakukan pengupasan. Terdapat belasan ibu-ibu yang sudah tua melakukan pengupasan bawang merah sejak jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore atau 10 jam dengan imbalan Rp.700,- per kg. Hasil yang diperoleh per harinya setiap ibu pengupas bawang rata-rata 20 kg sehingga memperoleh imbalan yang diterima sebesar Rp.14.000,-.
Namun disayangkan belasan ibu-ibu pengupas bawang merah ini tidak menggunakan masker dan sarung tangan, sehingga rawan berpotensi terjangkitnya penyakit. Mestinya pedagang yang menjual jasanya tersebut menyediakan masker dan sarung tangan untuk setiap ibu-ibu pengupas bawang sehingga dirinya aman dari segala penyakit.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 jelas hampir semua penduduk akan terdampak sosial ekonominya terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah. Untuk itu disarankan agar Dinas Sosial melakukan penyisiran pendataan yang valid dan tepat sasaran dalam memberikan bantuan baik itu berupa paket sembako atau bantuan lainnya,— ujar Rivai.